Assalamu’alaikum
Bagaimana kabarnya para pembaca..??semoga baik semua yahh,aamiinnn sorry
banget nih saya baru nulis lagi,dan sudah lama banget saya ga memposting
artikel atau ilmu pengetahuan yg lain,oiyaa sebelumnya selamat berpuasa yah
bagi yang menjalankan,semoga lancar puasanya,diberikan kemudahan dalam
menjalankan,dan semoga full sampai lebaran hehe
        Oke pada kesempatan ini saya akan
memberikan penjelasan singkat,padat dan detail mengenai SDLC,apa itu?apakah
sejenis tumbuhan atau species baru..?kwkw penasaran kan? Oke langsung saja saya
bahas
DEFINISI SDLC
SDLC (System
Development Life Cycle) adalah tahapan-tahapan pekerja yang dilakukan oleh
analis sistem dan programmer dalam membangun sistem informasi,langkah yang
digunakan meliputi :
Melakukan survei
dan menilai kelayakan proyek pengembangan sistem informasi
1. Mempelajari dan
menganalisis sistem informasi yang sedang berjalan
2.
Menentukan permintaan pemakai sistem informasi
3.
Memilih solusi atau pemecahan masalah yang paling baik
4. Menentukan
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software)
5.
Merancang sistem informasi baru
6. Membangun sistem
informasi baru
7.
Mengkomunikasikan dan mengimplementasikan sistem informasi baru
8.
Memelihara dan melakukan perbaikan/peningkatan sistem informasi baru     bila
diperlukan
System Development Lyfe Cycle (SDLC)
adalah keseluruhan proses dalam membangun sistem melalui beberapa langkah. Ada
beberapa model SDLC. Model yang cukup populer dan banyak digunakan adalah
waterfall. Beberapa model lain SDLC misalnya fountain, spiral, rapid,
prototyping, incremental, build & fix, dan synchronize & stabilize.
Dengan siklus SDLC,
proses membangun sistem dibagi menjadi beberapa langkah dan pada sistem yang
besar, masing-masing langkah dikerjakan oleh tim yang berbeda.
Dalam sebuah siklus SDLC,
terdapat enam langkah. Jumlah langkah SDLC pada referensi lain mungkin berbeda,
namun secara umum adalah sama. Langkah tersebut adalah
1. Analisis sistem, yaitu
membuat analisis aliran kerja manajemen yang sedang berjalan
2. Spesifikasi kebutuhan
sistem, yaitu melakukan perincian mengenai apa saja yang dibutuhkan dalam
pengembangan sistem dan membuat perencanaan yang berkaitan dengan proyek sistem
3. Perancangan sistem,
yaitu membuat desain aliran kerja manajemen dan desain pemrograman yang
diperlukan untuk pengembangan sistem informasi
4. Pengembangan sistem,
yaitu tahap pengembangan sistem informasi dengan menulis program yang
diperlukan
5. Pengujian sistem,
yaitu melakukan pengujian terhadap sistem yang telah dibuat
6. Implementasi dan
pemeliharaan sistem, yaitu menerapkan dan memelihara sistem yang telah dibuat
      Siklus SDLC dijalankan
secara berurutan, mulai dari langkah pertama hingga langkah keenam. Setiap
langkah yang telah selesai harus dikaji ulang, kadang-kadang bersama expert
user, terutama dalam langkah spesifikasi kebutuhan dan perancangan sistem untuk
memastikan bahwa langkah telah dikerjakan dengan benar dan sesuai harapan. 
     Jika
tidak maka langkah tersebut perlu diulangi lagi atau kembali ke langkah
sebelumnya.
Kaji ulang yang dimaksud
adalah pengujian yang sifatnya quality control, sedangkan pengujian di langkah
kelima bersifat quality assurance. Quality control dilakukan oleh personal
internal tim untuk membangun kualitas, sedangkan quality assurance dilakukan
oleh orang di luar tim untuk menguji kualitas sistem. 
     Semua langkah dalam
siklus harus terdokumentasi. Dokumentasi yang baik akan mempermudah
pemeliharaan dan peningkatan fungsi sistem
TAHAPAN-TAHAPAN SDLC
A.
Perencanaan Sistem (Systems Planning)
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.
Lebih menekankan pada aspek studi kelayakan pengembangan sistem (feasibility study). Aktivitas-aktivitas yang ada meliputi :
• Pembentukan dan konsolidasi tim pengembang.
• Mendefinisikan tujuan dan ruang lingkup pengembangan.
• Mengidentifikasi apakah masalah-masalah yang ada bisa diselesaikan melalui pengembangan sistem.
• Menentukan dan evaluasi strategi yang akan digunakan dalam pengembangan sistem.
• Penentuan prioritas teknologi dan pemilihan aplikasi.
B. Analisis Sistem
(Systems Analysis)
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.
Analisa sistem adalah tahap di mana dilakukan beberapa aktivitas berikut:
• Melakukan studi literatur untuk menemukan suatu kasus yang bisa ditangani oleh sistem.
• Brainstorming dalam tim pengembang mengenai kasus mana yang paling tepat dimodelkan dengan sistem.
• Mengklasifikasikan masalah, peluang, dan solusi yang mungkin diterapkan untuk kasus tersebut.
• Analisa kebutuhan pada sistem dan membuat batasan sistem.
• Mendefinisikan kebutuhan sistem.
C. Perancangan Sistem
(Systems Design)
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.
Pada tahap ini, features dan operasi-operasi pada sistem dideskripsikan secara detail. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan adalah:
• Menganalisa interaksi obyek dan fungsi pada sistem.
• Menganalisa data dan membuat skema database.
• Merancang user interface.
D. Implementasi Sistem
(Systems Implementation)
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).
Tahap berikutnya adalah implementasi yaitu mengimplementasikan rancangan dari tahap-tahap sebelumnya dan melakukan uji coba.
Dalam implementasi, dilakukan aktivitas-aktivitas sebagai berikut:
• Pembuatan database sesuai skema rancangan.
• Pembuatan aplikasi berdasarkan desain sistem.
• Pengujian dan perbaikan aplikasi (debugging).
E. Pemeliharaan Sistem
(Systems Maintenance)
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.
Dilakukan oleh admin yang ditunjuk untuk menjaga sistem tetap mampu beroperasi secara benar melalui kemampuan sistem dalam mengadaptasikan diri sesuai dengan kebutuhan.
Oke guys..seperti itulah System Development Life Cycle kalo ada yang belum jelas bisa ditanyakan di kolom komentar,thanks....




 





 
 
 
 
 
 
 
 
