#Post Title #Post Title #Post Title
Jumat, 19 Januari 2018

Tugas Softskill -Perbedaan Keyboard Mechanic dengan Keyboard biasa-

Assalamua’alaikum Warohmatullahi Wabarakatuh

          Hai teman-teman gimana kabarnya,sudah lama saya tidak memposting di Blog ini dikarenakan banyak tugas yang menumpuk dari dosen.Semoga niat membaca kalian makin bertambah dan semoga para pembaca dimudahkan dalam segala hal.Kali ini saya akan membahas mengenai Keyboard,apasih itu keyboard?apa aja kegunaannya?,dan ada berapa macam sih keyboard?
          Oke,semua pertanyaan itu akan saya jawab pada Blog ini saya akan rangkum dari berbagai sumber yang ada dan akan ada video dari saya mengenai perbedaan Keyboard.
          Oke daripada kelamaan,langsung saja,Check this out.


Keyboard

Keyboard adalah sebuah perangkat keras pada komputer yang berfungsi sebagai alat untuk input data berupa huruf,angka,dan simbol.Definisi Keyboard adalah perangkat keras yang berbentuk papan dan memiliki berbagai macam tombol dimana tombol tersebut fungsinya berbeda tergantung pada penekanannya yang bisa menghasilkan proses yang sesuai dengan keinginan penggunanya.
         
          Selain sebagai alat untuk input data,keyboard juga memliki beragai macam fungsi dengan kombinasi yang khusus.Umumnya port keyboard pada komputer ada 2 macam diantarnya PS2 dan USB,tetapi seiring dengan berkembangnya teknologi,sekarang keyboard bisa menggunakan wireless atau tanpa kabel.

Jenis-Jenis Keyboard

1.     Keyboard Qwerty
                






QWERTY adalah salah satu jenis tata letak tombol-tombol pada keyboard.Tata letak QWERTY ini pertama kali digunakan pada sebuag mesin ketik buatan E.Remington pada tahun 1874.Dinamakan demikian karena tombol-tombolnya huruf  Q,W,E,R,T,Y, berada secara berurutan seperti terlihat pada gambar diatas.


2.     Keyboard Dvorak


Dvorak adalah sebuah tata letak papan ketik yang dipatenkan pada tahun 1936 oleh August Dvorak beliau adalah seorang profesor dan psikolog pendidik di University of Washington di Seattle dan William Dealey.    
Meskipun gagal menggantikan tata letak QWERTY ,Dvorak didukung oleh semua sistem operasi besar Microsoft WindowsMac OS XLinux, dan BSD)

3.                 Keyboard Alphabetic

         Tombol-tombol yang ada pada keyboard alphabetik di susun persis seperti pada tata letak QWERTY maupun DVORAK ,tetapi susunan hurufnya berurutan seperti pada urutan alphabet. keyboard alphabetik jua tidak dapat menyaingi popularitas tata letak QWERTY,tetapi biasanya banyak di temui pada mainan anak-anak sehingga anak -anak di ajari mengenal huruf alfabet

4. Keyboard Klockenberg

Keyboard yang dibuat untuk menyempurnakan jenis keyboard yang sebelumnya, yaitu dengan memisahkan kedua bagian keyboard (bagian kiri dan kanan). Bagian kiri dan kanan keyboard dipisahkan dengan sudut 15 derajat dan dibuat miring ke bawah. Selain itu, keyboard ini mempunyai tombol-tombol yang dibuat lebih dekat dengan meja kerja sehingga terasa lebih nyaman. Peletakan keyboard seperti ini dapat  mengurangi beban otot pada jari jemari dan pergelangan tangan dan juga dirancang untuk mengurangi beban otot pada tangan dan bahu. Tetapi, dengan terpisahnya bagian kiri dan kanannya keyboard ini menjadikannya relatif lebih banyak memakan ruang,, yang membuat kita kurang leluasa. Seperti inilah tampilannya:

5 . Keyboard Numeric

Keyboard numeric merupakan jenis keyboard yang digunakan untuk memasukkan bilangan dalam jumlah yang sangat besar, orang-orang lebih menyukai menggunakan tombol numeric yang tata letaknya dapat dengan mudah dijangkau menggunakan tangan, sehingga lebih nyaman di gunakan.

Itulah diatas sebagian jenis-jenis Keyboard yang ada,dan untuk yang terakhir sesuai dengan judul kita yaitu perbedaan antara Keyboard Membrane (Mechanical) dengan Keyboard biasa.

Perbedaan Keyboard Mechanical dengan Keyboard biasa.


Mechanical Keyboard
Teknologi membrane dome adalah teknologi keyboard yang sudah lama sekali diimplementasikan ke sebagian besar keyboard di pasaran, sebuah lapisan silicon ditempatkan tepat dibawah tombol keyboard yang nantinya akan mengaktifkan lapisan circuit yang terdapat di bawah memrane silicon. Sedangkan mechanical keyboard adalah teknologi keyboard yang menempatkan individual switch pada masing masing tombol di keyboard sehingga menghasilkan experience ber-keyboard ria sangat berbeda ketika menggunakan teknologi membrane dome. Simak beberapa alasan berikut ini bagi teman teman yang belum ataupun sedang ingin dan masih ragu ragu untuk berpindah ke keyboard yang memiliki mechanical switch

Kelebihan menggunakan Mechanical Keyboard
1. Comfortness
Bagi pengguna komputer yang sangat intens atau bagi hardcore gamer yang bisa menghabiskan sampai 8 jam per hari di depan komputer, kenyamanan saat mengetik menggunakan keyboard adalah sebuah keharusan. Banyak sekali testimoni dari beberapa gamer maupun user biasa setelah menggunakan mechanical keyboard akan malas bahkan tidak mau untuk menggunakan keyboard membrane lagi. Alasannya adalah soal kenyamanan. Dengan individual switch di masing masing tombol yang bisa kita pilih sendiri karakternya, mechanical keyboard menjadi lebih customizable dengan apa yang diinginkan user yang menggunakannya.

2. Tactile Feedback
Hal inilah yang menjadi perbedaan paling besar antara membrane dome keyboard dengan mechanical keyboard. Tiap tombol di mechanical keyboard memiliki sejenis spring yang ketika tombol ditekan maka akan memberikan tekanan balik yang terasa di jari. Selain itu suara clicky juga akan terdengar lebih keras di keyboard ini, membuatnya menghasilkan noise yang lebih tinggi dari membrane dome keyboard. Hal ini mungkin akan menyebabkan keyboard lebih keras dan berisik untuk digunakan, tetapi tidak demikian kasusnya disini. Sebuah perusahaan yaitu ZF Electronics membuat beberapa jenis mechanical switch bernama CherryMX yang memiliki beberapa jenis kode warna. Beberapa warna yang terkenal diantaranya adalah Blue, Black, Red, dan juga Brown. Nah kode warna inilah yang akan menentukan karakter mechanical keyboard. CherryMX Black dan Blue memiliki karakter yang keras dan clicky untuk ditekan, CherryMX Red memiliki karakter yang lebih ringan untuk ditekan tetapi tetap memiliki suara clicky, sedangkan CherryMX Brown juga memiliki karakter yang ringan tetapi mengeliminasi tingkat noise clicky yang dihasilkan.

3. Durability
Rata rata pengguna komputer mengetik lebih dari 8000 karakter setiap jam nya, misal kita anggap penggunaan keyboard kita adalah 8 jam perhari dengan waktu 5 hari kerja maka dalam setahun kita telah mengetik tuts keyboard sebanyak 16.640.000 kali. Disini, keyboard yang menggunakan teknologi membrane dome akan mulai menunjukkan penurunan performa seperti tombol yang terkadang tidak terinput walau sudah ditekan, tuts yang nyangkut atau bahkan lepas dari keyboard sampai ke tuts keyboard yang terasa makin berat untuk ditekan. Hal ini tidak akan kita temui di mechanical keyboard. Dikarenakan desainnya yang menggunakan individual switch dengan kontak langsung antara tombol dengan onboard circuit, tiap tombol di mechanical keyboard dapat bertahan sampai lebih dari 50juta ketukan sedangkan di membrane dome mungkin hanya sampai 10juta ketukan saja sebelum muncul masalah masalah yang telah disebutkan diatas.

4. Aesthetics
Dengan desainnya yang eye-catching dan terkesan gagah, mechanical keyboard nampak keren untuk menghiasi meja gaming kita maupun memberikan kesan “pro” pada saat turnamen gaming. Selain itu sebagian besar mechanical keyboard pun sekarang telah memiliki backlight led baik itu rgb maupun mono led yang dapat dicustom sendiri karakter pencahayaannya, sesuatu yang masih sulit untuk dilakukan oleh membrane dome based keyboard.
5. You Will be Faster & More Precise
Menggunakan mechanical keyboard akan membuat kita lebih cepat dalam melakukan kegiatan kita di depan komputer seperti mengetik dokumen tugas atau pekerjaan sehari hari maupun dalam bermain game. Hal itu dikarenakan tangan kita mengeluarkan lebih sedikit energi untuk menekan sebuah tombol sehingga masih memiliki banyak tenaga untuk dengan cepat berpindah ke tombol yang lainnya. Selain lebih cepat, tangan kita juga akan bergerak lebih tepat untuk menekan tombol yang kita inginkan, hal ini sangat penting saat bermain game online karena kecepatan dan ketepatan menekan tombol keyboard akan berpengaruh terhadap hasil dari pertandingan yang sedang kita lakukan apakah itu menang atau kalah.


6. Customizable Keycaps
Setiap tombol / keycaps pada mechanical keyboard dapat di custom sesuka hati, hal ini juga di dukung oleh banyak sekali produsen keycap yang membuat design unik, beragam dan menarik. Tentu saja hal ini membuat tampilan keyboard kamu menjadi sangat menarik, dan beda dengan yang lain.


Oke itu merupakan penjelasan saya mengenai keyboard dan terakhir akan saya berikan link supaya temen-temen lebih yakin untuk memilih keyboard kesukaanya J

Oke temen-temen cukup penjelasan dari saya mengenai Keyboard,sampai bertemu di lain kesempatan dan sampai jumpa


Daftar Pustaka
http://chemicygaming.blogspot.co.id/2014/09/info-apa-itu-mechanical-keyboard.html
http://techpower-info.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-mechanical-keyboard.html
http://nixiagamer.com/8-alasan-untuk-menggunakan-mechanical-keyboard.html




[ Read More ]
Senin, 08 Januari 2018

Tugas Penulisan Softskill (Tugas Kampus)

UNIVERSITAS GUNADARMA
FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI

MAKALAH


 SOFT COMPUTING
Nama Anggota :
Irpan Fajar Santoso                                                                             13115449
Kevin Jayadi Ahmad                                                                           13115699
Khairun Khalbi                                                                                    13115717
M Faisal Azis                                                                                      13115923
Manggala Hesthawa                                                                            14115011
Mochammad Haikal                                                                            14115233
Muhammad Hanif                                                                               14115627
Muhammad Rais                                                                                 14115726





ABSTRAKSI

Keywords: softcomputing, ketakpastian, low-cost solution, fuzzy, artificial neural network, probabilistic reasoning

Softcomputing merupakan metode yang dapat mengolah data-data yang bersifat tidak pasti, impresisi dan dapat diimplementasikan dengan biaya yang murah (low-cost solution). Beberapa metode yang termasuk dalam kategori softcomputing misalnya fuzzy logic, artificial neural network, probabilistyc reasoning. Softcomputing bukanlah suatu metode yang berjalan sendiri dalam menyelesaikan masalah, melainkan lebih pada kerjasama serasi antara metode-metode di atas, sehingga segi positif tiap metode dapat berkontribusi secara aktif.
















1.      PENDAHULUAN

Komputer merupakan alat yang mungkin tidak dapat lagi kita lepaskan dari kehidupan sehari-hari. Di masa lampau, komputer selalu diasosiasikan dengan barang yang mahal, super canggih dan dapat menghitung lebih cepat daripada kemampuan manusia. Tapi saat ini ungkapan tersebut sudah banyak mengalami perubahan. Bila disebutkan "komputer", maka yang terbayang saat ini adalah sebuah piranti canggih yang bila dikoneksikan dengan internet, akan membuat sang pengguna dapat berjalan-jalan di dunia virtual yang kaya dengan informasi audio maupun visual. Fenomena ini menunjukkan perubahan fungsi computer dari sekedar “alat hitung” menjadi sebuah piranti yang lebih “manusiawi”.


Pada tahun 1965, Gordon Moore telah memberikan prediksi bahwa jumlah transistor pada IC akan selalu berlipat dua setiap 18 bulan . Dengan kata lain, tiap 18 bulan kemampuan komputer akan menjadi duakali lebih cepat. Korelasi ini ditunjukkan pada gambar 1. Ramalan ini secara ajaib masih berlaku hingga saat ini, setidaknya dalam dua dekade terakhir.
Melihat perkembangan pesat dari komputer ini, seringkali timbul fikiran bahwa pada suatu masa, komputer dapat mengatasi berbagai permasalahan. Semua masalah dalam hidup dapat dirumuskan dan dikalkulasikan. Hal ini tergambar juga pada beberapa film non-fiksi. Benarkah demikian ?


Kalau kita cermati, tidak semua masalah yang kita hadapi dapat dibuat rumusan yang pasti dan eksak. Memang benar, bahwa komputer dapat menghitung secara akurat persamaan differensial, perkalian matriks, perhitungan eigen value secara cepat dan akurat. Akan tetapi terdapat juga masalah dalam kehidupan sehari-hari yang tidak dapat dibuat rumus matematika yang jelas untuk menghitung output yang diinginkan. Misalnya:


-          bagaimanakah trend dari bursa saham pada tahun depan ?
-          bagaimanakah cuaca esok hari, hujan ataukah mendung, ataukah terang benderang ?
-          Kapankah terjadinya gempa bumi di wilayah Tokai (Jepang Tengah) ?
-          Bagaimana mengenali seseorang lewat suaranya ?
Solusi untuk permasalahan jenis kedua ini tidak dapat dirumuskan dengan mudah. Banyak sekali faktor-faktor terlibat, yang mengandung kerancuan, ketidakpastian, kebenaran parsial, dsb. Dalam hal ini, solusi yang diharapkan lebih menitikberatkan pada hal-hal sbb.
-          memiliki kemampuan untuk mempelajari trend yang telah ada, dan memprediksi keadaan di masa yad. (learning ability)
-          kemampuan menganalisa informasi yang disertai oleh noise.
-          robust, sangat unggul
-          low cost solution
-          praktis dan mudah direalisasikan

Salah satu alternatif solusi yang memenuhi kriteria ini adalah softcomputing. Dalam bab-bab berikutnya akan dijelaskan lebih lanjut mengenai definisi, metode-metode dalam softcomputing, dan contoh aplikasinya.

2. PEMBAHASAN

2.1       DEFINISI SOFTCOMPUTING
Berbagai macam definisi softcomputing diberikan oleh para ahli. Salah satu definisinya adalah sebagaimana disampaikan oleh pencetus softcomputing, yaitu Prof. Lotfi A. Zadeh, di homepage BISC dan sebagainya.
“Berbeda dengan pendekatan konvensional hardcomputing, softcomputing dapat bekerja dengan baik walaupun terdapat ketidakpastian, ketidakakuratan maupun kebenaran parsial pada data yang diolah. Hal inilah yang melatarbelakangi fenomena dimana kebanyakan metode softcomputing mengambil human-mind sebagai model.”.

Mengapakah human-mind merupakan model yang menarik bagi pengembangan softcomputing ? Kunci dari pertanyaan ini sebenarnya terletak pada struktur dan fungsi dari otak manusia. Otak manusia merupakan mesin molekuler, yang terdiri dari dua jenis sel: neuron dan glia. Dalam otak kita terdapat sekitar 1011 sel neuron, sedangkan sel glia sekitar 3 sampai 4 kali lipatnya. Sel neuron berfungsi sebagai pemroses informasi yang diterima oleh otak. Sel neuron terhubung antara satu dengan yang lain dengan benang-benang panjang. Berat otak manusia saat lahir sekitar 400 gram, sedangkan saat dewasa sekitar 1500 gram. Pertambahan berat ini disebabkan oleh bertambahpanjangnya benang-benang tersebut, disamping pertambahan sel glia. Pertambahan panjang ini berkaitan erat dengan proses pembelajaran yang dialami oleh manusia. Hal ini merupakan ide awal bagi pengembangan metode softcomputing: artificial neural network, yang memiliki

kemampuan pembelajaran terhadap informasi yang telah diterima. Selain kemampuan pembelajaran, otak manusia juga memiliki kemampuan untuk mengambil keputusan walaupun informasi mengandung unsur ketakpastian dan kekurangtegasan, seperti “manis”, “pahit”, “tinggi”, “rendah”, dsb. Hal ini merupakan konsep yang mendasari pengembangan metode fuzzy, yang mencerminkan cara berfikir manusia. Selain neural network dan fuzzy, masih banyak lagi jenis-jenis metode softcomputing, yang ide awalnya bersumber dari otak manusia maupun mekanisme biologi yang terdapat di alam semesta.

2.2       RISET DAN APLIKASI SOFTCOMPUTING
Dewasa ini penelitian di bidang softcomputing berkembang dengan pesat dan aplikasinya dapat ditemukan di berbagai bidang. Hal ini disebabkan softcomputing menawarkan solusi yang sangat sesuai dengan karakteristik informasi pada real-life domain yang senantiasa diikuti dengan faktor impresisi, ketidakpastian, dan memerlukan kemampuan pembelajaran.
Berawal dari pemakaiannya untuk alat kontrol mesin uap, dewasa ini fuzzy memiliki wilayah aplikasi yang luas terutama dalam bidang kontrol, robotika, pattern recognition, sistem cerdas, dll. Selain paper dan artikel yang dipublikasikan oleh berbagai journal ilmiah, diskusi mengenai fuzzy ini dapat diikuti di berbagai milis, maupun newsgroup seperti comp.ai.fuzzy. Arsip posting newsgroup ini dapat dibaca lewat http://groups.google.com/ dengan mengetikkan “comp.ai.fuzzy” pada kotak pencarian.
Neural Network memiliki aplikasi yang sangat luas di bidang pattern recognition, seperti voice recognition, character recognition maupun aplikasi-aplikasi pada bidang ekonomi, bisnis dan bioteknologi. Salah satu forum diskusi virtual (newsgroup) yang terkenal di bidang ini adalah comp.ai.neural-nets yang arsipnya dapat dilihat di google, dengan cara sama sebagaimana uraian sebelumnya. Kumpulan dari materi diskusi yang berlangsung sejak 1994 di forum ini, kemudian dirangkumkan oleh Warren Sale sebagai FAQ (Frequently Asked Questions) yang dapat dilihat arsipnya di
Aplikasi Genetic Algorithm dapat ditemukan di problem optimisasi seperti job-scheduling, optimisasi rute mobil, penentuan kandidat gen yang memiliki potensi kedokteran dan farmasi pada bidang bioinformatika. Salah satu forum diskusi yang cukup hangat mengenai riset di bidang GA adalah comp.ai.genetic (newsgroup). Arsip diskusi pada forum ini dapat dicari dengan cara sebagaimana diuraikan di atas. Selain itu, informasi mengenai Genetic Algorithm ini dapat juga dilihat pada situs
Salah satu journal yang didedikasikan untuk mempublikasikan penelitian di bidang softcomputing di antaranya adalah “Soft Computing - A Fusion of Foundations, Methodologies and Applications” terbitan Springer-Verlag Heidelberg. Journal lain adalah Applied Soft Computing yang diterbitkan oleh Elsevier. Disamping itu, paper mengenai teori dan aplikasi softcomputing dapat dibaca pada journal-journal IEEE, IEICE, maupun proseding seminar-seminar internasional dalam bidang tersebut.
Ciri khas dari softcomputing adalah penekanan pada partnership atau kerjasama yang saling menguntungkan dari berbagai metode yang ada. Tiap metode memiliki segi positif yang dapat disumbangkan secara komplementer, menutupi kekurangan dari metode yang lain. Contoh populer dari kerjasama komplementer ini adalah sistem neurofuzzy. Aplikasi dari kombinasi kedua metode ini dapat dimanfaatkan untuk sistem control pada AC, mesin cuci dan berbagai macam alat kebutuhan sehari-hari konsumen. Kombinasi lain dapat ditemukan pada sistem neuroGA, dimana GA dimanfaatkan untuk menentukan struktur yang optimal dari suatu neural network.

3. PENUTUP
            Makalah ini membahas garis besar konsep-konsep dalam softcomputing dan karakteristik masing-masing metode. Sebagai suatu solusi, softcomputing memiliki kelebihan dalam hal kemampuan mengolah informasi mengandung unsur ketakpastian (uncertainty), kebenaran parsial, atau pada masalah yang memerlukan proses pembelajaran terhadap trend yang dialami sebelumnya. Softcomputing lebih menekankan pada partnership antara metode-metodenya, sehingga kelebihan metode yang satu akan menutup kelemahan dari metode yang lain. Faktor-faktor inilah yang menyebabkan softcomputing menjadi suatu alternatif yang menjanjikan untuk aplikasi yang luas di berbagai bidang.




REFERENSI

1. Moore’s Law dan Intel: http://www.intel.com/research/silicon/mooreslaw.htm

2. Homepage Berkeley Initiative in SoftComputing (BISC) http://www-bisc.cs.berkeley.edu/bisc/bis c.memo.html

3. Masafumi Hagiwara, “Neuro-Fuzzy-GA”, Sangyotosho, cetakan ke-9, 2003 (bahasa Jepang).

4. Simon Haykin, Neural Networks: A Comprehensive Foundation, Pearson Education, cetakan ke-3 di India, 1999

5. https://s3.amazonaws.com/academia.edu.documents/34862090/soft_computing.pdf?AWSAccessKeyId=AKIAIWOWYYGZ2Y53UL3A&Expires=1515048292&Signature=FE0tgrpY5D%2FJ8c8qAUoiGLvUBQs%3D&response-content-disposition=inline%3B%20filename%3DKuliah_Umum_IlmuKomputer.Com_Copyright_2.
[ Read More ]